Pengertian Politik Identitas Beserta Contoh Nyatanya

Pengertian Politik Identitas

Pengertian Politik Identitas – Pernah dengar tentang politik identitas? Nah biasanya, istilah ini sering muncul menjelang pemilu.

Politik identitas secara umum dikaitkan dengan aktivitas dan gerakan sosial-politik, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok untuk mendapat pengakuan yang lebih luas dari publik.

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan politik identitas?

Pengertian Politik Identitas

Pengertian mengenai politik identitas tidak lepas dari makna identitas itu sendiri. Dalam buku Sejarah Sosial Pendidikan Islam dengan penerbit Guepedia (2022) di sebutkan identitas atau jati diri adalah pengakuan terhadap seorang individu atau suatu kelompok tertentu yang menjadi satu kesatuan menyeluruh yang di tandai dengan masuk atau terlibat dalam satu kelompok atau golongan tertentu.

Penggabungan ke dalam kelompok tersebut tidak terlepas dari adanya rasa persamaan yang di dasari oleh sebuah identitas. Umumnya, identitas terdapat dalam berbagai bentuk dan jenis, seperti identitas gender, agama, suku, profesi, dan lain sebagainya.

Politik identitas lahir dari sebuah kelompok sosial yang merasa di intimidasi hingga di diskriminasi oleh negara dan pemerintah dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan.

Politik identitas biasa di gunakan sebagai satu cara di mana anggota masyarakat berjuang dengan tujuan untuk memperoleh pengakuan publik atas unsur budaya atau identitas mereka.

Baca Juga : Macam-macam Budaya Politik dan Contohnya

Definisi Politik Identitas Menurut Ahli

Sementara itu, pada buku bertajuk Politik Identitas Etnis (2002) karya Abdillah mendefinisikan politik identitas sebagai politik yang dasar utama kajiannya di lakukan untuk merangkul kesamaan atas dasar persamaan-persamaan tertentu, mulai dari etnis, agama, hingga jenis kelamin.

Lain halnya dalam buku Stanford Encyclopedia of Philosophy (2007) karya Cressida Heyes yang mengartikan politik identitas sebagai suatu jenis aktivitas politik yang di kaji secara teoritik berdasarkan pada pengalaman-pengalaman persamaan dan ketidakadilan yang di rasakan oleh golongan tertentu.

Jadi, dapat di simpulkan bahwa politik identitas adalah suatu politik yang di dasarkan unuk merangkul kesamaan atas dasar persamaan-persamaan dari suatu kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu, misalnya untuk memperoleh pengakuan atas identitas kelompoknya atau meninggikan derajat dan martabat golongan.

Politik Identitas dalam Ilmu Sosial Humaniora

Mengutip dari laman Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof Dr M Arskal Salim GP menyebutkan politik identitas dalam bidang Ilmu Sosial dan Humaniora di maknai sebagai kendaraan yang membawa aspirasi, tuntutan kepentingan politik, dan ideologi politik.

Politik identitas menggerakkan aksi-aksi untuk meraih tujuan politik tertentu. Ini mengkapitalisasi ras, suku bangsa, bahasa, adat, gender maupun agama.

Umumnya, politik identitas di manfaatkan oleh kelompok minoritas maupun arjinal dalam upaya melawan ketidakadilan attau ketimpangan sistem

Contoh dari Politik Identitas

Contoh dari politik identitas ini dapat di temui melalui gerakan sosial politik di dalam maupun luar negeri. Salah satunya gerakan Afro-Amerika yang mengklaim persamaan ras.

Ada juga gerakan kelompok adat yang memperjuangkan hak pengelolaan tanah ulayat. Gerakan gender yang memperjuangkan kesetaraan dan keadilan dalam ketenagakerjaan juga tergolong sebagai contoh politik identitas.

Nah, itulah pembahasan mengenai politik identitas. Semoga dapat menambah wawasan detikers ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *